EKBIS.CO, BEKASI -- Pelaku usaha kecil dan menengah bidang makanan dan minuman di Kota Bekasi, Jawa Barat, mempertanyakan janji pemerintah setempat untuk membangun sentra pemasaran produk mereka. "Sudah lama sekali kami dijanjikan untuk dibuatkan sentra oleh-oleh yang dapat menampung makanan khas daerah. Tapi sampai sekarang masih wacana," kata Bendahara Himpunan UKM Kota Bekasi Kelompok Makanan Minuman Sri Widiana di Bekasi, Jumat (11/7).
Dia mengatakan pelaku UKM Kota Bekasi menantikan kehadiran sentra tersebut karena mayoritas pelaku UKM belum memiliki tempat untuk memasarkan beragam produknya. "Kehadiran sentra akan sangat membantu promosi sekaligus pemasaran produk-produk kami," katanya.
Sri mengatakan sebelumnya sempat mencuat rencana menempatkan sentra oleh-oleh tersebut di "rest area" KM 19 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, namun batal karena lokasi di lantai dua yang jarang dihampiri pengunjung. Setelah itu, Pemkot Bekasi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi pernah pula memfasilitasi hal tersebut di lokasi lain, seperti pusat perbelanjaan Mega Bekasi, Bekasi Square, Bekasi Trade Center, dan Bekasi Town Square.
"Namun lokasi yang ditawarkan pada kami sama-sama tidak strategis. Inginnya kami, yang ditawarkan itu posisi strategis, karena kalau sepi, siapa yang akan membeli produk kami. Sementara kalau keberadaan kami harus sanggup mendongkrak sendiri pengunjung yang mampir, tentu sangat sulit," katanya.
Sri mengatakan ada pula aturan yang mengharuskan pengelola pusat perbelanjaan mengalokasikan ruang bagi pelaku UKM. Dengan adanya aturan tersebut, katanya, semestinya Pemkot Bekasi bisa memfasilitasi posisi strategis bagi terealisasinya sentra pemasaran oleh-oleh itu. "Kota Bekasi tumbuh dengan pesat, 'masak' tidak ada sedikit ruang buat kami ikut tumbuh juga," katanya.