EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba periode berjalan sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar Rp 2,29 triliun. Laba per saham meningkat menjadi Rp 261 per saham.
Laba perusahaan yang bergerak di bidang makanan ini meningkat 34,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba didorong oleh tumbuhnya penjualan bersih sebesar 26,5 persen. "Penjualan bersih konsolidasi tumbuh menjadi Rp 34,07 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan Weianty Setiawan, belum lama ini.
Penjualan dikontribusi oleh lima kelompok usaha perseroan, yaitu grup produk konsumen bermerk (CBP), bogasari, agribisnis, distribusi, dan budidaya dan pengolahan. CBP memberikan kontribusi terbesar, yaitu 44 persen. Sisanya bogasari berkontribusi 24 persen, agribisnis sebesar 17 persen, distribusi sebesar tujuh persen, dan budidaya dan pengolahan berkontribusi delapan persen.
Grup CBP mengalami pertumbuhan sebesar 23,8 persen. Grup ini terdiri dari divisi mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman. Pertumbuhan terutama didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata dan penjualan divisi minuman.
Bogasari mengalami pertumbuhan 13 persen. Sementara, grup Agribisnis tumbuh 8,3 persen.
Distribusi meningkat 15 persen. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penjualan Grup CBP. Sedangkan, grup budidaya dan pengolahan sayuran membukukan penjualan senilai Rp 2,58 triliun.
Laba bruto naik 44,8 persen menjadi Rp 9,36 triliun. Marjin laba bruto meningkat menjadi 27,5 persen. Meskipun terjadi kenaikan beban usaha, laba usaha perseroan tumbuh 50 persen menjadi Rp 4,39 triliun.
Saham Indofood ditutup di level Rp 7.075 pada perdagangan Jumat (25/7). Saham perseroan telah meningkat 5,6 persen sejak pembukaan perdagangan awal tahun.