Sabtu 02 Aug 2014 22:00 WIB

Kerajinan Kulit Bali Laku di Negara Ini

Red: Esthi Maharani
Pekerja memproduksi sepatu dan sandal kulit. (Republika/ Yasin Habibi).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja memproduksi sepatu dan sandal kulit. (Republika/ Yasin Habibi).

EKBIS.CO, DENPASAR -- Pasaran Jepang menyerap 27,77 persen dari total ekspor aneka jenis cendera mata yang dibuat dari bahan kulit hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali.

"Cendera mata dari bahan kulit itu berupa sepatu (alas kaki) dan aneka jenis tas yang dibuat dengan rancang bangun (desain) sesuai selera konsumen luar negeri," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Sabtu (2/8).

Ia mengatakan, pasaran Jepang yang terbanyak menyerap mata dangan bernilai seni dari Pulau Dewata, menyusul Singapura menampung 25,17 persen, Australia 3,32 persen dan Amerika Serikat 5,22 persen.

Selain itu juga diserap pasaran Thailand 1,87 persen, Jerman 5,34 persen, Hong Kong 0,25 persen, Perancis 4,90 persen,, Spanyol 2,09 persen, Inggris 0,56 persen dan 23,52 persen sisanya diserap sejumlah negara lainnya.

Hasil kerajinan berbahan baku kulit antara lain berupa sepatu, sandal untuk pria dan wanita yang dibuat dengan desain yang unik dan menarik sehingga sangat disenangi konsumen luar negeri.

Selain itu juga aneka jenis tas untuk pria dan wanita dari semua golongan umur. Kerajinan dari bahan baku kulit itu juga berupa ikat pinggang dan jaket, ujar Panasunan Siregar.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat ekspor sepatu dan jenis alas kaki lainnya selama lima bulan periode Januari-Mei 2014 sebesar 845.776,52 dolar AS, merosot 21,48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1,07 juta dolar AS.

Demikian pula dari segi volume berkurang 14,36 persen dari 195.808 pasang pada lima bulan pertama 2013 menjadi hanya 167.696 pasang pada periode yang sama tahun 2014.

Demikian pula pengapalan aneka jenis tas mampu menghasilkan devisa 2,14 juta dolar AS selama lima bulan pertama 2014 meningkat 154,33 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya yang hanya 842.310,83 dolar AS.

Untuk segi volume berkurang 18,07 persen dari 1,15 juta unit pada lima bulan pertama 2013 menjadi hanya 944.772 unit pada kurun waktu yang sama 2014.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement