Selasa 05 Aug 2014 12:13 WIB

Penjualan Anak Usaha Indofood Turun

Rep: Friska Yolandha/ Red: Esthi Maharani
Produk Indofood
Produk Indofood

EKBIS.CO, SINGAPURA -- China Minzhong Food Corporation Limited mengumumkan total penjualan sepanjang tahun fiskal yang berakhir Juni 2014 senilai 2,89 miliar yuan. Laba bersih anak usaha PT Indofood Sukses Makmur (INDF) ini tercatat senilai 509,5 juta yuan.

Penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 10,8 persen bila dibandingkan dengan tahun penuh 2013. Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan pada segmen usaha sayur olahan.

"Penurunan penjualan sayur olahan disebabkan oleh turunnya penjualan produk sayur segar dalam kemasan karena harganya kurang kompetitif dibandingkan negara lain di Asia Tenggara," kata Executive Chairman dan CEO Grup Lin Guo Rong dalam keterangannya, Selasa (5/8).

Segmen lain yang juga mengalami penurunan adalah usaha budidaya, yaitu pada sayuran segar sebesar 11 persen. Namun, penurunan ini terkompensasi oleh kenaikan penjualan spora jamur.

Segmen usaha produk bermerek mengalami kenaikan menjadi 85,2 juta yuan. al ini didorong oleh perluasan jaringan distribusi domestik di Cina dan keberhasilan membangun merk.

Laba bruto perseroan mengalami prnurunan sebesar 14,7 persen menjadi 952,1 juta yuan. Marjin laba bruto turun menjadi 32,9 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban bahan baku dan peningkatan beban tenaga kerja.

Beban penjualan dan distribusi meningkat 40,2 juta yuan, terutama didorong oleh naiknya beban pemasaran dan iklan untuk produk bermerk. Beban administrasi meningkat 40,5 juta yuan, terutama naiknya biaya jasa tenaga ahli dan peningkatan beban depresiasi.

Laba sebelum poajak turun 22,5 persen menjadi 621,7 juta yuan. Sementara, laba setelah pajak turun 32,5 persen karena kenaikan beban pajak penghasilan.

Meskipun mengalami penurunan, perseroan meyakini permintaan untuk produk sayuran segar dan olahan baik di pasar Cina maupun global tetap sehat. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesejahteraan konsumen, tingkat urbanisasi dan pola makan sehat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement