EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) konsisten menyalurkan pembiayaan di seluruh segmen sektor perumahan. Bank milik negara ini juga terus berkomitmen mendorong pembiayaan perumahan yang salah satunya dilakukan melalui gelaran BTN Property Expo 2014.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan mayoritas kredit yang disalurkan bank pelat merah ini tetap diberikan untuk sektor perumahan. Saat ini, seluruh portofolio pembiayaan BTN mencapai Rp 135 triliun. "Dari total pembiayaan itu, 85 persen atau sekitar Rp 111 triliun disalurkan untuk sektor perumahan," ujar dia di Jakarta, Sabtu (16/8) lalu.
BTN, ujar Maryono, juga aktif terlibat dalam program penyaluran subsidi perumahan yang dikeluarkan pemerintah. Melalui program pemerintah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), setiap tahun BTN sanggup menyalurkan 95 persen sampai 96 persen dari total FLPP. Padahal BTN hanyalah satu dari sekitar 24 bank penyalur yang ditunjuk pemerintah.
Menurut Maryono, BTN juga ikut mempercepat pembiayaan perumahan. Salah satu caranya melalui ajang BTN Property Expo. Tahun ini, BTN Property Expo merupakan gelaran kali keempat sejak pertama dihelat pada 2011. Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh 178 pengembang dengan sekitar 300 lokasi proyek perumahan. "Kita ingin memberikan kredit murah agar rumah bisa dijangkau," ujar dia.
Pada 2013, pameran perumahan ini berhasil membukukan penjualan kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp 2,5 triliun. Kali ini, Maryono menargetkan nilai penjualan selama pameran bakal lebih tinggi atau setidaknya menyamai pencapaian tahun lalu. BTN Property Expo digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 16-24 Agustus 2014.
Usai membuka acara pameran, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengakui BTN merupakan satu-satunya bank di negeri ini yang fokus menyalurkan kredit perumahan. Namun, ia menilai BTN masih memiliku kekurangan dari sisi ritel. "BTN perlu meningkatkan ritelnya untuk meraih tabungan masyarakat di seluruh Tanah Air," ujar dia.
Ada beragam jenis perumahan yang ditawarkan BTN Properti Expo 2014. Produk yang dipamerkan meliputi rumah subsidi dan nonsubsidi. Pengembang juga menawarkan apartemen premium, ruko, serta rumah dan apartemen menengah.
BTN masih memimpin pangsa pasar pembiayaan perumahan nasional dengan porsi KPR sebesar 24 persen. Secara kumulatif, BTN telah memberikan KPR kepada lebih dari 3,5 juta orang di seluruh Indonesia. Jika tiap rumah dihuni rata-rata lima orang, maka KPR BTN telah dinikmati oleh lebih dari 15 juta masyarakat.