EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM kembali memberikan pelatihan manajemen kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah guna mendongkrak profit bisnis mereka.
"Pelaku UMKM umumnya hanya terfokus pada produksi dan terkadang faktor manajemen serta ide kreatif dalam mengembangankan bisnis kurang diprioritaskan dalam rencana usaha," ujar Pemimpin PNM Cabang Kendari, Wisnadi Habang, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (25/8).
PNM kali ini menyasar komunitas pengusaha Kue Baruasa, penganan khas Kendari, sebagai peserta pelatihan dan pendampingan usaha. Sedikitnya 75 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang mayoritas nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) menjadi peserta pelatihan.
Menurut Wisnadi, melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha kali ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kendari dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka, sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan pendapatan. "Intinya, dalam mengembangkan sebuah usaha agar dapat berkembang harus dapat mempertimbangkan skala produksi yang memiliki kualitas, dengan mengutamakan kualitas serta produktifitas kinerja tersebutlah yang akan memberi dampak positif kepada omzet," ujar Wisnadi.
Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President I PNM Arief Mulyadi, menjelaskan program pelatihan nasabah ini merupakan salah satu aktivitas yang terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan pada pemberdayaan UMKM. "Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang dilakukan oleh PNM seperti inilah yang menjadi pembeda dari lembaga pembiayaan lainnya, harapannya kedepan bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan bisnis dari para pelaku UMKM di Indonesia," tutur Arief.