Kamis 18 Sep 2014 07:56 WIB

IMF Desak G20 untuk 'Tindakan Tegas' Terhadap Pertumbuhan

Red: Julkifli Marbun
IMF
Foto: www.topnews.in
IMF

EKBIS.CO, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional pada Rabu mendesak Kelompok 20 (G20) ekonomi-ekonomi utama untuk mengambil langkah-langkah yang jelas guna memacu pertumbuhan pada pertemuan para kepala keuangan pekan ini di Australia.

"Tindakan tegas diperlukan oleh semua anggota untuk pertumbuhan yang lebih kuat dan lebih seimbang," kata IMF dalam sebuah catatan kepada G20 menjelang pertemuan pada Sabtu dan Minggu pekan ini di Cairns, Australia.

Pada Februari di Sydney, para menteri keuangan G20 menetapkan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,0 persen selama lima tahun, tetapi membiarkan strategi untuk mencapai itu samar-samar.

"Pemulihan global harus mendapatkan kembali kekuatannya tetapi risiko penurunan telah meningkat," IMF mengatakan, mendesak G20 untuk bekerja sama guna menghasilkan efek-efek "spillover" menguntungkan yang akan membantu mereka serta ekonomi global.

Menurut IMF yang beranggotakan 188 negara itu, negara-negara maju yang memiliki sarana -- khususnya Amerika Serikat dan Jerman -- dan beberapa negara berkembang tertentu seperti Brazil dan India harus meningkatkan belanja publik untuk infrastruktur.

Reformasi struktural diperlukan di semua negara G20 untuk meningkatkan hasil potensial, katanya, menunjuk ke peningkatan produktivitas yang akan datang dari pengurangan pembatasan perdagangan dan investasi di Indonesia, Rusia dan Turki.

IMF menyerukan reformasi perburuhan yang mengangkat jenis kelamin dan hambatan usia di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang, dan memungkinkan partisipasi yang lebih besar, seperti di Afrika Selatan, di mana "sebagian kecil penting" dari populasi masih menganggur.

"Tindakan untuk meningkatkan permintaan tenaga kerja dan menghilangkan hambatan terhadap pekerjaan juga dibutuhkan dalam menegaskan ekonomi-ekonomi kawasan euro," katanya.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement