Selasa 07 Oct 2014 23:43 WIB

Analis: Investor Domestik Kini Lebih Berani

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Mansyur Faqih
Seorang jurnalis mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (22/7).
Foto: antara
Seorang jurnalis mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (22/7).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Koreksi IHSG cukup tajam pekan lalu dimanfaatkan investor domestik untuk memborong saham yang dilepas asing.

"Investor domestik saat ini lebih berani reposisi investor asing. Saat IHSG di level 4.900, itu serupa midnight sale untuk investor domestik," ungkap analis ekonomi Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, Selasa (7/10).

Ia mengatakan hingga level 5.000-5.200 investor domestik masih sanggup melakukan aksi beli. Tapi begitu melampaui batas 5.200, investor domestik belum sanggup menjangkau.

Butuh faktor pemicu lebih kuat untuk mencapai itu. Seperti dukungan membaiknya kondisi indeks regional dan kepastian Fed Rate

"Sayangnya kepastian waktu kenaikan Fed Rate masih simpang siur. Yellen hanya mengatakan akan melihat perkembangan situasi dulu. Ini yang memicu spekulasi," tutur Lana.

IHSG, kata Lana, bisa rebound setelah sepekan lalu terkoreksi tajam. Tapi yang memungkinkan technical rebound saja.

Ini terjadi dalam dua hari ini meski kondisi politik dalam negeri belum kondusif. Ia melihat pelaku pasar sudah mengantisipasi proses pemilihan pimpinan MPR.

Apalagi peran MPR juga tidak lagi dominan terhadap keputusan pemerintah. "Jatuhnya memang netral bagi investor," kata Lana.

Untuk jangka pendek IHSG bisa membaik usai pelantikan pemerintahan baru karena adanya optimisme.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement