Jumat 10 Oct 2014 06:09 WIB

Aksi Jual Meluas, Saham Wall Street Berakhir Melemah

Red: Indira Rezkisari
Wall Street
Foto: AP/ Louis Lanzano
Wall Street

EKBIS.CO, NEW YORK -- Saham-saham Wall Street berakhir jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB, 10/10), kehilangan sekitar dua persen dalam aksi jual yang luas, karena data ekonomi lemah dari Jerman meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan buruk di luar negeri.

Pada penutupan pasar, indeks Dow Jones Industrial Average mencapai 16.659,25, turun tajam 334,97 poin (1,97 persen). Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 40,68 poin (2,07 persen) menjadi 1.928,21, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 90,26 poin (2,02 persen) menjadi 4.378,34.

Indeks-indeks bergerak jauh ke dalam wilayah negatif, menghapus keuntungan dari reli kuat pada Rabu (8/10) didorong oleh risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve yang menunjukkan bahwa bank sentral AS bersedia untuk mempertahankan aliran uang murah untuk beberapa waktu ke depan.

Indeks S&P VIX yang mengukur volatilitas, dikenal sebagai "indeks rasa takut", melonjak lebih dari 24 persen menjadi 18,76, angka tertinggi sejak Februari.

Berita negatif datang dari zona euro, termasuk data perdagangan yang menunjukkan Jerman mengalami penurunan besar 5,8 persen dalam ekspornya pada Agustus. Lembaga riset atau "think tanks" terkemuka Jerman juga memangkas perkiraan pertumbuhan mereka untuk ekonomi terbesar zona euro itu.

Sementara data ekonomi AS secara umum membaik, para pedagang mengkhawatirkan tentang perlambatan di Eropa dan Asia yang membebani ekonomi global. "Melebihi semuanya adalah kekhawatiran bahwa pertumbuhan Eropa lemah dan semakin lemah," kata William Lynch dari Hinsdale Associates.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement