Sabtu 25 Oct 2014 09:12 WIB

Wall Street Menguat Meski Amazon Rontok

Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Bursa saham di Wall Street
Foto: AP
Bursa saham di Wall Street

EKBIS.CO, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street menutup pekan ini, Jumat (Sabtu pagi WIB) dengan mencatat hasil yang baik. Microsoft dan lainnya berhasil meraih laba meski Amazon terpaksa berada di zona merah.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 127,51 poin (0,76 persen) menjadi 16.805,41. Indeks berbasis luas S&P 500 maju 13,76 poin (0,71 persen) dan ditutup pada 1.964,58, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 30,92 poin (0,69 persen) menjadi 4.483,72.

Microsoft melonjak 2,5 persen karena labanya untuk kuartal pertama tahun fiskal 2015 mengalahkan ekspektasi analis didorong layanan konsol Xbox dan "cloud" internet untuk perusahaan. Sayangnya saham Amazon, rontok 8,3 persen lebih rendah, karena kerugian kuartal ketiganya naik sepuluh kali lipat menjadi 437 juta dolar AS akibat biaya peluncuran produk termasuk ponsel baru, tablet dan program televisi.

"Secara umum, laba telah baik dan pasar telah menguntungkan perusahaan-perusahaan," kata Brent Schutte, penyiasat pasar di BMO Global Asset Management. Procter & Gamble, naik 2,3 persen karena mengumumkan rencana untuk keluar dari bisnis baterai Duracell, yang memiliki penjualan tahunan dua miliar dolar AS. Laba triwulanan perusahaan untuk periode yang berakhir 30 September diterjemahkan ke dalam 1,07 dolar AS per saham, sesuai dengan perkiraan analis.

Perusahaan farmasi Bristol-Myers Squibb naik 2,2 persen setelah melaporkan laba kuartal ketiga 45 sen per saham, tiga sen di atas estimasi analis.  Ford Motor turun 4,3 persen karena laba kuartal ketiganya merosot 34,3 persen menjadi 835 juta dolar AS dan para analis menyatakan kecemasan mereka atas biaya tinggi yang akan datang dari peningkatan mobil pikap F-150, yang diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini.

Dalam berita non-laba, Chiquita Brands International melonjak 2,9 persen setelah pemegang saham perusahaan menolak merger dengan rivalnya Fyffes dari Eropa. Chiquita mengatakan akan memulai diskusi dengan eksportir jus Brazil Cutrale Group dan bank investasi Safra Group, yang pada Kamis meningkatkan tawaran mereka yang tidak diminta untuk Chiquita menjadi 14,50 dolar AS per saham. Sedangkan Anggota Dow, Pfizer, naik 1,8 persen menyusul pengumuman bahwa dewannya mengesahkan program pembelian kembali saham baru sebesar 11 miliar dolar AS.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,27 persen dari 2,28 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 3,05 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement