EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Haryono mengatakan produksi kedelai pada Angka Ramalan II 2014 meningkat karena adanya program pemerintah menambah luas areal tanam.
"Penambahan luas areal tanam dilakukan seperti di Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah," katanya di Jakarta, Senin (3/11).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kedelai pada Angka Ramalan II 2014 diperkirakan sebanyak 921.336 ton biji kering, meningkat sebanyak 141.344 ton atau 18,12 persen dibanding 2013.
Produktivitas tanaman kedelai juga mengalami peningkatan 6,36 persen dari 14,16 kuintal per hektare pada 2013 menjadi 15,06 kuintal per hektare pada Angka Ramalan II 2014.
Peningkatan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 11.08 persen dari 550.793 hektare pada 2013 menjadi 61.012 hektare pada Angka Ramalan II 2014.
"Peningkatan kenaikan produksi relatif besar terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan dan Lampung, " kata Kepala BPS Suryamin.
Di Jawa Barat, misalnya, terjadi peningkatan produksi kedelai sebesar 111,11 persen dari 51.172 ton pada 2013 menjadi 108.028 ton pada Angka Ramalan II 2014.