EKBIS.CO, BANGKOK -- SCG terus menambah jumlah investasinya di Indonesia. Pada 2015, perusahaan bahan bangunan asal Thailand itu akan menggelontorkan dana total tambahan investasi dari tahun 2014 sekitar 1,4 miliar dolar AS di negara dengan pulau terbanyak di dunia itu.
Presiden SCG Kan Trakulhoon mengatakan, Indonesia merupakan sasaran bisnis potensial. Pasalnya, iklim investasi dinilai menjanjikan dan menguntungkan. ''sangat bagus,'' kata dia seusai Konferensi Pers Asean Sustainable Development SYmposium di Bangkok, Thailand, Jumat (14/11) siang.
SCG menyelenggarakan ASEAN Sustainable Development Symposium 2014 untuk keempat kalinya selama empat tahun berturut-turut. Acara tersebut bertujuan untuk mewujudkan keberlanjutan dalam setiap rantai suplai sekaligus memperluas jangkauan untuk menciptakan sebuah jaringan yang akan menyokong pembangunan masa depan dengan menekankan, pembangunan berkelanjutan bukanlah sekadar pilihan namun merupakan sebuah kewajiban bagi setiap pelaku bisnis di setiap saat.
Menurut Kan, selain membangun pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat, pihaknya juga akan membangun pembangkit listrik. Hingga kini proyek pembangunan pabrik di Sukabumi masih dalam proses pembangunan.
Dia memastikan akan terus berinvestasi di Indonesia. Dia menuturkan, SCG tidak hanya memikirkan masalah keuntungan tetapi juga masalah lingkungan dan masyarakat sekitar.