EKBIS.CO, JAKARTA -- Menurut Peneliti Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengambangan Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Ina Primiana, jumlah wirausaha dalam negeri masih didominasi asing.
Kendati menurut Ina kondisi tersebut cukup miris, namun justru pemerintah bisa memanfaatkan kondisi tersebut. "Bisa dengan cara menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar itu untuk mengembangkan pengusaha kita," kata Ina saat dihubungi Republika, Senin (24/11).
Dia melanjutkan, pemerintah harus mendorong setiap perusahaan agar menjalin kerjasama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam negeri. Dari situ, kata dia, bisa terlihat bagaimana keberpihakan pemerintah.
Jangan sampai, 'populasi' investor asing dalam negeri yang kian meningkat menurut Ina hanya berdampak pada keuntungan negaranya sendiri.
"Misalnya investor dari Jepang, dia bawa pengusaha lagi dari Jepang. Jangan sampai seperti itu. Melainkan usahakan pengusahanya dari kita. Ini yang perlu dukungan pemerintah," katanya.
Artinya, tambah dia, pemerintah harus lebih optimal lagi membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan memanfaatkan investor asing tadi. Pasalnya, kata dia, perhatian pemerintah selama ini masih sangat kurang terhadap UKM.
Dia menambahkan, masyarakat Indonesia lebih banyak tercatat sebagai penggiat UKM. Maka dari itu, pemerintah harus menaikkan pangkat ini menjadi perusahaan besar.
"Berdayakan UKM agar bagaimana dia bisa menjadi pemasok. Sambil UKM ini juga diberi edukasi dan pengawasan penuh. Sehingga dia bisa jadi perusahaan besar," tambah dia.