EKBIS.CO, JAKARTA--Meski harga minyak dunia sedang terjun ke posisi terendah dalam lima tahun terakhir, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berpendapat harga bahan bakar minyak (BBM) harus diimbangi dengan penguatan sektor pangan.
“Diberitakan juga kalau beberapa kementerian mengambil langkah-langkah untuk menekan dampak kenaikan BBM ini. Jadi saya pikir, biarlah subsidi BBM ini mengalir ke sektor yang tepat untuk rakyat," jelas Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, Ahad (30/11).
Sudaryatmo menambahkan bahwa saat ini konsumen sudah bisa menyikapi kenaikan BBM dengan baik. Justru, menurutnya, efek kenaikan BBM akan memberikan keuntungan jangka panjang dengan pengalihan subsidi ke sektor lainnya.
YLKI mencatat, pengeluaran rakyat miskin Indonesia 65 % adalah untuk makanan sehari-hari. Sehingga, pemerintah harus fokus untuk perbaikan sektor pangan.
"Dampak kenaikan BBM akan bisa diredam dengan efektif kalau pemerintah fokus untuk sektor pangan. Karena masyarakat miskin Indonesia berkutat di sektor itu," lanjutnya.