Kamis 04 Dec 2014 15:24 WIB

Pengamat: Masih Banyak Bagian Indonesia yang Miskin Energi

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Saib (60) memasak menggunakan kayu bakar di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Saib (60) memasak menggunakan kayu bakar di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

EKBIS.CO,  JAKARTA - Analis Ekonomi Energi Darmawan Prasodjo mengungkapkan, masih banyak daerah di Indonesia yang "miskin energi". Berdasarkan catatannya, pada tahun 2013 rasio elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 82  persen. "Dan sebanyak 42,46 persen penduduk Indonesia masih menggunakan kayu bakar.

Artinya, masih banyak bagian di Indonesia yang miskin energi," ujar Darmawan saat menghadiri Pertamina Energy Outlook, Kamis (4/12). Kedua fakta ini, menurut Darmawan, menunjukkan bahwa masalah energi berkelanjutan masih menjadi isu yang krusial di Indonesia. 

Padahal, catatan lain menyebutkan, pada tahun 2050 angka pemanfaatan energi primer akan meningkat hingga 1000 juta ton setara minyak untuk kebutuhan energi, di mana pembanfaatan energi per kapita akan mencapai 3,4 juta ton setara minyak. 

Sehingga, menurut Darmawan, sebagai salah satu negara yang memiliki perkembangan ekonomi yang sangat pesat, Indonesia memerlukan keamanan dari sisi penyediaan energi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement