EKBIS.CO, JAKARTA –- Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan meninjau proyek Banyu Urip, Blok Cepu, Jawa Timur pada siang ini, Jumat (5/12). Tujuannya, untuk menyelesaikan masalah yang menjadi kendala produksi Blok Cepu.
Sesuai dengan jadwal protokol kepresidenan, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan datang dengan menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan sepak bola Gayam pada pukul 14.00 WIB. Selain Menteri ESDM Sudirman Said, dikabarkan sejumlah Menteri serta pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyertai kunjungan Wakil Presiden kali ini.
''Rombongan direncanakan akan meninjau lokasi sumur minyak Banyu Urip di Desa Mojodelik, sekaligus melihat lokasi pembangunan proyek engineering, procurement, construction (EPC-1) dan EPC-5 di sumur minyak Banyu Urip,'' seperti dilansir Kementerian ESDM.
Produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur diperkirakan jika sudah puncaknya dapat memberikan kontribusi yang mencapai 20 persen dari produksi minyak nasional. Lapangan Banyu Urip diperkirakan mengandung lebih dari 450 juta barrel minyak dan direncanakan dapat memproduksi 165 ribu barel minyak per hari.
Pengembangan dan produksi Lapangan Banyu Urip ke depan akan membawa keuntungan berarti bagi Indonesia. Selain dari sisi penerimaan negara yang cukup besar, multiplayer efek lainnya juga akan dapat dirasakan khususnya bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia pada umumnya.