EKBIS.CO, TANGERANG -- PT Indonesia International Expo (IIE) segera mengoperasikan fasilitas meetings, incentives, conferences, events (MICE) terbesar di Indonesia. Fasilitas tersebut dibangun di atas lahan seluas 22 hektar di BSD Kota Tangerang Selatan.
"Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) ini akan menjadi MICE terbesar di Indonesia sehingga tidak hanya event nasional yang dapat diselenggarakan di sini tetapi juga yang bersifat internasional melibatkan banyak negara," kata Presiden Direktur PT IIE, Danny Budiharto di Tangerang, Kamis.
Danny mengatakan, ICE dilengkapi dengan 10 hall eksebisi dengan luas 50.000 meter persegi, ditambah area pameran luar ruang 50.000 meter persegi, fasilitas konvensi dan ruang pertemuan sebanyak 33 unit dengan kapasitas 10.000 orang.
Selain itu, juga tersedia in-house food production, F&B outlet, fasilitas parkir 3.000 kendaraan, serta 300 kamar hotel bintang empat.
Total investasi pembangunan gedung ICE ini Rp 3,8 triliun, pembangunannya saat ini telah mencapai 80 persen.
"Pembangunan gedung yang saat ini tengah dalam tahap penyelesaian diharapkan dapat beroperasi pada Januari 2015 serta dijadwalkan akan diawali dengan penyelenggaraan konser Michael Buble pada 29 Januari 2014," ujar Danny dalam acara topping off gedung ICE.
PT IIE menunjuk Deutsche Messe AG untuk mengelola ICE, perusahaan ini memiliki reputasi di mancanegara. Perusahaan asal Jerman ini merupakan pemilik Hannover Messe, pusat konvensi dan pameran terbesar di dunia.
Deutsche Messe juga pemegang saham sekaligus operator Shanghai New International Expo Centre (SNIEC) di China.
Presiden Direktur Deutsche Messe Operation Venue, Mark Schloesser mengatakan, Indonesia dengan kehadiran ICE akan menjadi pusat konvensi dan eksebisi terbesar di Asia Tenggara.
Mark mengatakan, Deutsche Messe dengan 15 kantor di Asia dan anak usaha di Cina, India, Jepang akan mengoptimalkan potensi mengembangkan industri MICE di Indonesia.