EKBIS.CO, JAKARTA -- Melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia disebabkan oleh sentimen negara regional dan nilai tukar rupiah.
Pengamat Pasar Modal Agustini Hamid mengatakan, pelemahan IHSG disebabkan oleh berpindahnya investasi dari Indonesia. ''Dari kurs sekarang di level Rp 12.625 sampai dengan Rp 12.650 per dolar AS,'' kata dia kepada, ROL, Senin (12/1) siang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah dalam pembukaan perdagangan saham, Senin (12/1) pagi. IHSG dibuka melemah 13,92 poin atau turun 0,26 persen di level 5.202,75 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 5.216,67.
Menurut Agustini, rupiah akan terus menguat ke kisaran Rp 12.500 per dolar AS. Namun, diharapkan rupiah bisa terus menguat.
Dia menuturkan, pelemahan rupiah biasa terjadi di kuartal terakhir setiap tahun. Alasannya, waktu bayar hutang biasanya kuartal terakhir setiap tahun.