EKBIS.CO, JAKARTA--Guna meluaskan usaha, Citilink Indonesia mulai menggenjot bisnis kargo. Mereka menargetkan sejumlah peningkatan pada bidang ini dengan tetap mempertahankan bisnis layanan penerbangan bertarif hemat (LCC).
Pelaksana Tugas President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan Citilink berkompetisi secara sehat dengan perusahaan lain yang menjalankan bisnis kargo. Tapi, Citilink akan berupaya kompetitif untuk layanan dan harga.
''Kontribusi dari kargo sekitar tiga hingga empat persen dan akan ditingkatkan lagi,'' kata Albert usai penandatanganan kerja sama dengan BII, Rabu (14/1). Target pendapatan kargo 28 juta dolar AS pada 2015 ini, naik dari pendapatan tahun lalu 18 juta dolar AS.
Volume rata-rata kargo Citilink juga meningkat dari rata-rata 10.000 ton per bulan menjadi rata-rata 13.000 ton per bulan. Ini akan ditingkatkan juga dengan tambahan lima pesawat jenis A320 tahun ini.
Kelima unit pesawat recananya akan tiba bertahap pada Januari, Maret, Mei dan dua unit lagi pada semester dua mendatang. Untuk bisnis LCC, target penumpang tahun ini 11 juta orang dari 7,7 juta orang sampai Desember 2014.