EKBIS.CO, JAKARTA --Tol laut, yang selama ini menjadi salah satu gagasan utama dalam pemerintahan Jokowi-JK, akan segera terwujud.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pelabuhan-pelabuhan penunjang program ini segera dibangun.
"Kedepannya, kawasan Industri Sei Mangkei berkonsentrasi pada produk produk olahan kepala sawit sehingga mampu memberikan suplai muatan kargo untuk Pelabuhan Kuala Tanjung," jelasnya, Selasa (20/1).
Pembangunan tol laut terdiri dari lima pelabuhan laut dalam (deep sea port) di Kuala Tanjung, Medan, Tanjung Priok, Jakarta, Tanjung Perak, Surabaya, Pelabuhan Makassar, dan Pelabuhan Sorong di Papua Barat pun mulai berlangsung.
Sorong, misalnya, segera ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus dengan sarana pelabuhan, galangan kapal, pembangkit listrik, dan kawasan industri sampai pusat wisata bahari di Raja Ampat.
Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang dirancang-bangun bersama antara PT Pelindo I dan Port Of Roterdam juga segera dimulai.
Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan dibangun dengan dana 400 juta dolar AS ini akan mendukung operasionalisasi Pelabuhan Belawan-Medan dan mengintegrasikannya dengan Kawasan Industri di Sei Mangkei, Sumatera Utara.
“Guna memperkuat sarana pelabuhan dan kawasan industri ini maka jalan tol Belawan- Medan segera diperpanjang menjadi jalan tol Medan - Belawan – Kuala Tanjung – Sei Mangkei,” tegas Indroyono.
Disamping itu, Indroyono menegaskan bahwa sumberdaya listrik juga segera ditingkatkan dengan pembangunan tambahan pembangkit listrik di Asahan. Diharapkan, Pelabuhan Kuala Tanjung siap beroperasi pada awal 2018.
Tol laut diperkirakan dapat menekan biaya logistik hingga 70 persen, sehingga dapat mengurangi tingginya harga barang-barang di daerah timur yang selama ini dikeluhkan.