EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank OCBC NISP, Tbk menyalurkan kredit sebesar Rp 68,3 triliun sepanjang 2014. Penyaluran kredit naik 7 persen dibandingkan 2013 yang mencapai Rp 63,9 triliun.
Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan pertumbuhan kredit tersebut disalurkan melalui diversifikasi sektor usaha, besaran pinjaman, jenis mata uang dan jangka waktu. "Komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 42 persen, investasi 41 persen, dan konsumer 17 persen," jelasnya, Senin (9/2).
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berada di kisaran 0,8 persen di akhir tahun 2014. Posisi tersebut lebih rendah dari ketentuan Bank Indonesia sebesar 5 persen maupun di kelompok Bank buku 3 perbankan Indonesia.
Rasio – rasio keuangan utama lainnya seperti Return on Assets (ROA) tercatat 1,8 persen, dan Return on Equity (ROE) 9,7 persen serta CAR (Capital Adequacy Ratio) 18,7 persen. Sementera marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) tercatat tidak mengalami perubahan dibanding 2013 di kisaran 4,1 persen.