EKBIS.CO, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjajaki kerjasama dengan pemerintah Australia dalam bidang infrastrukur berupa pemeliharaan jalan provinsi seluas 198 KM. Hingga saat ini proses pembahasan anggaran masih dibahas antara kedua belah pihak.
Mantan Kepala Bidang Tata Ruang Prasarana Bappeda NTB, IGB Sugiartha mengatakan Australia ingin kembali menjajaki kerjasama dengan NTB dalam program Indonesia Infrastructure Initiative (INDI). Program ini merupakan program peningkatan dan pemeliharaan jalan provinsi dengan total anggaran diperkirakan mencapai Rp 400 Miliar.
"Alokasi pembangunan tahap kedua diperkirakan 400 miliar untuk dua tahun ke depan," katanya di Kantor Gubernuran, Selasa (10/2).
Ia menuturkan, program tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 hingga 2017. Dimana, 40 persen akan dibantu oleh pihak INDI. Sementara, 60 persen akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi. Namun begitu, pihaknya berharap INDI bisa memberikan bantuan sebanyak 60 persen. Sementara, pemprov hanya 40 persen agar pembangunan jalan bisa segera terealisasikan dan selesai.
"Diharapkan Pemerintah Australia bisa membantu sebesar 60 persen," ungkapnya.
Menurutnya, sistem pendanaan untuk program pembangunan infrastruktur tersebut terlebih dahulu dianggarkan APBD dan kemudian akan dirembes ke kas daerah. Sebelumnya pihaknya sudah bekerjasama dengan Australia melakukan pembangunan jalan provinsi dengan total anggaran 259 Miliar yang selesai 2015. "40 persen dari 259 Miliar sekitar 105 miliar," katanya.