EKBIS.CO, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang mewaspadai banjir yang berpotensi terjadi di jalur ruas Karangjati- Sedadi. Sehubungan dengan curah hujan yang masih tinggi, otoritas penyelenggara layanan perkeretaapian ini telah menyiapkan alat material (amus) untuk siaga banjir di lokasi ini.
Selain di ruas ini, amus juga disiapkan di lintasan jalan rel mulai Stasiun Semarang Tawang - Grombo - Gambringan – Jambon, sepanjang kurang lebih 70 Kilometer. “Terutama di lintasan yang berdekatan dengan aliran sungai,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 4, Suprapto, di Semarang, Kamis (12/2).
Ia menyebutkan, hari ini Executive Vice President (EVP) PT KAI daop 4 semarang, Wawan Ariyanto bersama tim keselamatan kantor pusat PT KAI, melaksanakan kegiatan pemeriksaan kondisi jalur.
Dari kegiatan kegiatan inspeksi ini terungkap, secara umum, kondisi rel berikut pondasinya dalam keadaan baik dan layak dilewati perjalanan kereta api.
Namun, setidaknya ada dua titik di sepanjang jalur ini yang harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi kelancaran transportasi kereta api pada musim penghujan kali ini.
Masing- masing di titik Karangjati – Sedadi, tepatnya pada kilometer (KM) 49+3 hingga 50+6. Genangan pada rel berpotensi terjadi akibat adanya penyempitan irigasi.
“Sehingga arus air di wilayah tersebut mengalami hambatan dan sewaktu- waktu dapat meluap jika debit air meningkat,” tambahnya.
Titik lainnya, tambah Suprapto, adalah jalur Gambringan – Jambon. Tepatnya di titik KM 15+000 hingga15+200.
Sebab di titik ini tengah dilakukan pekerjaan penguatan badan rel agar tidak terjadi longsor yang disebabkan oleh aliran sungai yang berada di sisi badan rel.