EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VI DPR, Dodi Reza Alex menilai pengembangan Proton sebagai mobil nasional (mobnas) tidak tepat. Menurutnya dari pada memilih Proton ada baiknya pemerintah fokus majukan Esemka sebagai mobil nasional.
Dukungan pemerintah misalnya dilakukan dengan kerja sama transfer teknologi antara dengan produsen otomotif kelas dunia. Kemudian diikuti dengan penyusunan rencana jangka panjang (road map) keberadaan mobil nasional dikancah industri otomotif Indonesia.
“Transfer teknologi dengan luar nageri itu yang lebih membangun Esemka, itu yang harus difokuskan,” ujar Dodi di Jakarta, Kamis (12/2).
Transfer teknologi diperlukan untuk memenangkan persaingan dengan merek-merek otomotif besar yang sudah lebih dulu ada di Indonesia. Transfer teknologi terutama diharapkan mobnas mampu memenuhi sendiri kebutuhan komponen inti pembuat mobil.