Ahad 15 Feb 2015 12:49 WIB

Cari Tahu Produk Investasi, Yuk ke Pasar Keuangan Rakyat di Solo

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memberikan informasi mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kapada pengunjung dalam pameran Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (26/9).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memberikan informasi mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kapada pengunjung dalam pameran Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (26/9).(Republika/Prayogi)

EKBIS.CO,  SOLO -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat di Pasar Legi Kota Solo dan Klaten. Pameran ini bertujuan  untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan di sektor jasa keuangan, termasuk memperkenalkan Layanan Keuangan Mikro.

Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Setiono berharap Pasar Keuangan Rakyat yang dilaksanakan bersama industri jasa keuangan ini bisa mengubah persepsi masyarakat tentang sulit dan mahalnya memanfaatkan sektor jasa keuangan.

“Pasar Keuangan Rakyat ini diharapkan bisa menunjukkan pada masyarakat bahwa produk dan layanan sektor jasa keuangan saat ini mudah dan murah serta bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Ahad (15/2).

Pameran digelar dua hari hingga Senin (16/2). Menurut dia, layanan keuangan mikro yang gencar didorong OJK ini sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, khususnya Pilar Ketiga yaitu Pengembangan Produk dan Layanan Jasa Keuangan. Layanan Keuangan Mikro adalah layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan mikro untuk masyarakat berpenghasilan rendah (low income) dengan proses yang sederhana dan cepat, akses yang mudah, dan harga yang terjangkau.

Adapun produk dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam Layanan Keuangan Mikro antara lain produk keuangan simpanan (TabunganKu atau tabungan sejenis), Investasi (cicilan emas dan reksa dana mikro), proteksi (asuransi mikro), pinjaman (kredit/pembiayaan mikro), jasa keuangan, konsultasi dan informasi produk dan jasa keuangan, jasa pengiriman uang (transfer) serta jasa pembayaran dan pembelian.

Dalam penyelenggaraan Pasar Keuangan Rakyat ini, 34 pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) ikut berpartisipasi antara lain dari Bank, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun, Asosiasi di sektor jasa keuangan,Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa dan juga beberapa UMKM binaan lembaga jasa keuangan.Disamping itu, kendaraan edukasi keuangan OJK yang bernama SIMOLEK juga berpartisipasi memberikan informasi mengenai sektor jasa keuangan, produk dan layanannya.

Kegiatan tersebut berlanjut pada tanggal 16 Februari 2015 dengan penyelenggaraan edukasi keuangan untuk komunitas di Kabupaten Klaten, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten. Edukasi keuangan tersebut diikuti sekitar 300 pelaku usaha UMKM lurik, baik, konveksi, makanan, mebel, kerajinan dan pertanian.

Pada tahun 2015 OJK mencanangkan program sosialisasi sekaligus mendorong serta mendukung Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) menyediakan Layanan Keuangan Mikro sehingga dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum terjangkau layanan di sektor jasa keuangan, khususnya yang berpenghasilan rendah dan UMKM.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement