EKBIS.CO, KAMPALA -- RT Global Resources, sebuah unit dari perusahaan negara Rusia yang berada dibawah Uni Eropa memenangkan kontrak untuk membangun kilang minyak di Uganda.
RT Global mengalahkan kelompok yang dipimpin oleh SK Engineering Korea Selatan dan Construction Co setelah penawaran kedua yang dilakukan pada bulan Januari 2015.
Kementerian Energi Uganda mengatakan, proyek pembangunan kilang minyak tersebut bisa menghabiskan dana sekitar 4 miliar dolar. Pemerintah Uganda juga akan memulai negoisasi dengan RT Global.
Negosiasi tersebut akan membahas soal pipa minyak sepanjang 205 km (127 mil). Kemudian pemenang tender akan memegang 60 persen saham di kilang yang dapat menghasilkan 60.000 barel perhari.
Sedangkan dari pihak Uganda berhak untuk menjual sebagian kepemilikannya sebanyak 40 persen. Uganda berhak menjual bagiannya kepada negara-negara tetangga seperti Kenya, Tanzania, Rwanda dan Burundi.
"Tujuan dari negosiasi tersebut untuk menyimpulkan perjanjian proyek. Dilakukan untuk kepuasan pemerintah dan investor utama," kata Sekretaris Kementerian Energi Uganda, Fred Kaliisa-Kabagambe, dilansir dari Bloomberg Business, Rabu (18/2).