EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia Property Expo kembali digelar, 18-22 Februari 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Penyelenggaran ke-26 ini kembali mengajak lebih dari 140 pengembang dengan lebih dari 400 proyek properti.
Berbagai tawaran investasi properti menarik dipajang di pameran properti terbesar di Indonesia ini. Antara lain seperti rumah, apartemen, ruko, dan lainnya. Untuk sektor perumahan, Humas Ad House, Mimy, mengungkapkan masih didominasi oleh rumah tapak. Karena itu sebagai penyelenggara, Ad House, menghadirkan 70 persen pengembang perumahan.
"Kebutuhan pokoknya masih perumahan. Terutama untuk yang menengah ke bawah, cuma daerahnya yang lebih ke pinggir," kata Mimy di Jakarta, Sabtu (21/2).
Tahun ini, Mimy menambahkan, peminat terhadap pameran properti semakin meningkat. Pameran ini menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk mencari informasi dan bertanya properti yang ditaksirnya.
Berbagai program, menurut Mimy, juga disiapkan dengan menggandeng bank BTN. Seperti lelang rumah BTN, sistem bunga, dan one day approval. Tahun ini Indonesia Property Expo menargetkan lebih dari 50 ribu pengunjung. Dengan target transaksi mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
"Pameran properti masih akan terus diminati, karena kan ini termasuk salah satu kebutuhan. Hanya saja sekarang peminatan properti semakin luas, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang. Rata-rata mereka yang aksesnya paling mudah," katanya.