EKBIS.CO, BANTEN -- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyatakan kesiapannya untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia melalui peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sinergi pengembangan pariwisata antara Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dengan Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Hyanto Wihadhi. Langkah ini sejalan dengan Komitmen Pemerintahan baru periode Jokowi yang menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.
Telkom dan BWJ sepakat untuk melakukan kerjasama pengembangan Tanjung Lesung Digital World sebagai salah satu pusat pengembangan destinasi pariwisata nasional. PT Banten West Java Tourism Development merupakan anak perusahaan dari PT Jababeka Tbk yang fokus dalam pengembangan kawasan destinasi pariwisata eksklusif Tanjung Lesung. Telkom dan BWJ juga telah menyetujui nota kesepahaman yang meliputi, pengembangan infrastruktur ICT dan solusi digital untuk pengembangan destinasi wisata.
“Telkom siap mendukung pariwisata Indonesia untuk menjadi destinasi utama pariwisata dunia, serta mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019 melalui penyediaan infrastruktur ICT dan integrated digital tourism. Saat ini kecenderungan masyarakat dunia sudah mengarah ke hyper connected society sehingga memasarkan pariwisata Indonesia melalui digital merupakan cara yang paling efektif karena digital marketing lebih bersifat personal, memiliki jangkauan yang luas dan dapat diimplementasikan dalam waktu yang cepat,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Tanjung Lesung, Banten (23/2).
Awaluddin menambahkan, saat ini Telkom sedang mengembangkan platform digital tourism hub yang nantinya akan mengintegrasikan ekosistem stakeholder kepariwisataan Indonesia melalui ICT. Telkom juga sedang mengembangkan konten digital untuk mendukung promosi kepariwisataan Indonesia yang akan didistribusikan melalui Platform Digital UseeTV yaitu channel digital khusus pariwisata Indonesia dengan konten yang dibuat secara kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan akademisi. Selain itu, saat ini Telkom juga turut serta mempromosikan budaya lokal melalui film-film pendek yang dapat dinikmati melalui mobile application atau disebut Sinema Online (sinemol).
“Hal-hal tersebut merupakan solusi digital yang dikembangkan sendiri oleh Telkom selaku entitas bangsa yang memiliki komitmen untuk memberikan sumbangsih kepada perkembangan dunia pariwisata Indonesia,” ujar Awaluddin.
Pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung yang memiliki luas mencapai 1.500 hektar ini sendiri, rencananya akan terdiri dari pembangunan berbagai fasilitas berkelas internasional seperti theme park, golf course, hotel dan resort kelas dunia, serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Fasilitas wisata tersebut akan dilengkapi dengan pengelolaan operasional yang terintegrasi berbasis ICT yang meliputi sistem e-ticketing, web commerce, digital hotel, digital room entertainment, seamless wifi, serta optimalisasi pemasaran melalui social media dan web commerce. Kolaborasi Telkom dan Tanjung Lesung yang menggabungkan antara Destinasi dengan ICT kelas dunia akan melahirkan sebuah destinasi tematik yaitu Tanjung Lesung Digital World.
Dengan adanya Tanjung Lesung Digital World ini diharapkan kawasan wisata Tanjung Lesung dapat menjadi salah satu destinasi utama pariwisata Indonesia yang berstandar global dan mampu membawa nama Indonesia mendunia. Selain itu, Tanjung Lesung Digital World juga merupakan salah satu langkah baik bagi sektor pariwisata sebagai salah satu poros pertumbuhan ekonomi nasional.