EKBIS.CO, JAKARTA -- Kantor Cabang Bank Muamalat di Kuala Lumpur memberikan kontribusi terbesar dibandingkan kantor cabang lainnya.
Presiden Direktur Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, bank Muamalat terus berkembang positif selama beberapa tahun terakhir. Finance deposit ratio (FDR) mencapai 83 persen. ''Likuiditas sangat bagus, sampai kita pikir kemahalan,'' ujar dia, akhir pekan lalu.
Dia menargetkan, Muamalat bisa meraih 10 besar bank pada 2025. Aset bisa mencapai Rp 100 triliun.
Endy menuturkan, komposisi nasabah Muamalat 60 persennya korporasi dan sisanya retail. Ke depannya diharapkan nasabah individu bisa meningkat.
Dia mengatakan, kantor cabang Muamalat di Malaysia berkontribusi terbesar dibandingkan cabang lainnya.
Direktur Corporate Banking Indra Sugiarto mengatakan, kantor cabang Muamalat merupakan kantor cabang terbaik. Bahkan, tidak ada kredit macet (NPL) di sana. Namun, kekurangannya di sana Muamalat tidak boleh melakukan transaksi ringgit. Pasalnya, di negara jiran itu terdapat ketentuan tambahan untuk melakukan transaksi ringgit.
Endy mengatakan, Muamalat belum memprioritaskan program branchless banking. Kini, Muamalat masih berkutat kepada korporasi, tata kelola, dan informasi teknologi.