EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menambah armada untuk penjagaan laut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit mengungkapkan, penambahan 25 armada untuk Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) ini menggunakan dana dari APBN 2015.
"Kapal patroli ada 25 kapal kelas 1. Itu ditambah 5 unit multipurpose untuk pertolongan. Itu untuk KPLP degan total anggan 2,3 triliun rupiah," jelas Bobby, Selasa (3/3).
Selain menambah armada, Kemenhub juga berencana untuk menambah pangkalan KPLP untuk memudahkan pergerakan armada dalam menjaga keamanan. Dalam waktu dekat beberapa pangkalan akan dibangun di sisi barat Sumatera, Jawa, dan Bali.
"Untuk peningkatan kami menambah 4 pangkalan untuk tahun mendatang," ujar Bobby.
Sementara pangkalan KPLP saat ini sudah berada di Tanjung Uban - Riau, Tanjung Perak - Surabaya, Bitung - Sulawesi Utara, dan Tual - Maluku.
Peningkatan keamanan sendiri salah satunya dengan menambah pangkalan KPLP di sejumlah daerah di Indonesia. Dalam waktu dekat, pembangunan pangkalan akan dilakukan di Bengkulu untuk menjaga perairan barat Sumatera, kemudian Banten, dan Banyuwangi untuk pengawasan wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut bahwa setidaknya 465 pelabuhan khusus di Indonesia digunakan untuk penyelundupan barang ilegal. Untuk itu Kemenhub sendiri selaku penyedia fasilitas pelabuhan ikut menjaga keamanan dengan melakukan patroli laut.