EKBIS.CO, BANGKOK -- Maskapai penerbangan budget rendah atau Low Cost Carier (LCC), Thai Lion Air, berencana menambah 'kekuatannya' dalam menjangkau lebih banyak pangsa pasar LCC di Thailand. Mereka menargetkan tahun 2015, Thai Lion memiliki kurang lebih 20 pesawat.
Seperti diketahui, Thai Lion yang merupakan bagian dari Lion Group, tengah mengembangkan 'sayapnya' di negeri Gajah Putih. Untuk menambah performa dalam melayani penumpang, Thai Lion berencana menambah 11 pesawat. Hingga saat ini Thai Lion hanya mengoperasikan sembilan pesawat untuk sejumlah rute perjalanan di dalam dan luar negeri.
Direktur Thai Lion Air Kapten Darsito Hendroseputro mengatakan, untuk tahun 2015 diperkirakan Thai Lion akan memiliki 20 pesawat. Sejumlah pesawat baru yang diajukan menurutnya sudah disetujui oleh regulator penerbangan.
"Kami sekarang sudah punya sembilan pesawat, sebentar lagi kami akan tambah sekitar 11 sampai 12 sehingga jumlahnya kurang lebih 20 pesawat," ujar Darsito pada wartawan di Kantor Thai Lion, Bangkok, Jumat (7/3).
Penambahan jumlah armada menurutnya dilakukan berbarengan dengan rencana Thai Lion membuka sejumlah rute baru. Namun penambahan rute menurutnya masih difokuskan untuk penerbangan dalam negeri. Sebab Darsito mengatakan, minat warga Thailand untuk menggunakan transportasi udara ini cukup tinggi.
Direktur Eksekutif Thai Lion Andi Burhan Dwi Armein menambahkan, Thai Lion akan menjangkau lebih banyak daerah di negaranya. Beberapa diantaranya kata Andi antara lain rute ke, Chiang Rai, Phitasanulok, Ubon Ratchathani, Khon Ka en, Trang dan Nakorn Shitamarat.
Tak hanya penerbangan domestik, Thai Lion juga menurutnya akan membuka rute ke luar Thailand salah satunya ke Cina. Andi mengatakan, Cina dipilih mengingat banyaknya wisawatan asal Cina yang datang ke Thailand.
“Sekarang kita lagi terus melakukan negosiasi dengan Cina,” ujar Andi pada wartawan.
Selain Cina Andi menambahkan, Thai Lion juga berencana melakukan ekspansi untuk membuka rute ke Singapura. Untuk rute ke Singapura direncanakan akan mulai beroperasi pada 2 mei mendatang.