EKBIS.CO, MANADO -- Amerika Serikat membeli minyak kelapa mentah atau crude coconut oil (CCO) asal Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 4.000 ton pada Februari 2015.
"CCO yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 4.000 ton tersebut mampu memberikan devisa bagi negara sebesar 4,40 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut T Hasudungan Siregar di Manado, Kamis (12/3).
Dia mengatakan realisasi ekspor produk turunan kelapa tersebut semakin memperkuat eksistensi komoditas andalan Sulut tersebut di pasar AS.
Minyak kelapa mentah selama ini merupakan komoditas yang paling diandalkan Sulut dalam meraup devisa. Dia mengatakan tingginya ekspor CCO ke AS tersebut, karena komoditas tersebut ternyata selain diolah menjadi produk kebutuhan rumah tangga juga bahan bakar alternatif biofuel.
Selain itu, Sulut selama ini dikenal sebagai satu di antara pemasok minyak kelapa kasar cukup besar ke pasar dunia. Apalagi beberapa pabrik besar pengolahan CCO terdapat di Sulut seperti Cargill, Bimoli, Ivomas Pratama, Agro Makmur Raya dan Multi Nabati Sulawesi.
Dominasi CCO terhadap ekspor Sulut diperkirakan masih akan terus berlanjut, sebab sebagian besar pabrik tersebut membeli kopra dari petani untuk kemudian diolah menjadi CCO.
Menurutnya kopra merupakan bahan baku untuk diolah menjadi minyak kelapa kasar, sedangkan petani Sulut masih lebih tertarik mengolah buah kelapa menjadi kopra ketimbang produk turunan lainnya.