Selasa 17 Mar 2015 18:00 WIB

Dolar AS Stabil di Perdagangan Asia

Red: Satya Festiani
Dolar AS
Foto: Republika/Prayogi
Dolar AS

EKBIS.CO, TOKYO -- Kurs dolar AS bertahan terhadap yen dan euro di perdagangan Asia pada Selasa (17/3) menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang diawasi secara ketat, sementara yen menghadapi tekanan setelah bank sentral Jepang memperingatkan inflasi nol "untuk saat ini".

Pada perdagangan sore di Tokyo, greenback berada di 121,36 yen, sedikit berubah dari 121,35 yen di New York pada Senin (16/3) sore. Euro, yang mencapai terendah dalam 12-tahun pada Senin di bawah tingkat 1,0500 dolar, dibeli 1,0567 dolar terhadap 1,0565 dolar di perdagangan AS. Mata uang tunggal juga diambil 128,26 yen dibandingkan dengan 128,21 yen di New York.

Bank sentral Jepang (BoJ) pada Selasa menunda pelebaran program stimulusnya tetapi mengatakan penurunan harga energi bisa mendorong inflasi ke nol, menandai kemunduran lain untuk upaya Tokyo mengangkat harga dan memacu ekonominya. "Tingkat kenaikan CPI (indeks harga konsumen) tahun ke tahun mungkin sekitar nol persen untuk saat ini, karena dampak dari penurunan harga energi," kata bank sentral dalam sebuah pernyataannya setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

Produksi industri AS naik pada Februari setelah dua bulan berturut-turut menurun, dan hanya ditarik lebih tinggi oleh permintaan pemanas selama cuaca dingin luar biasa, menurut data Federal Reserve yang diterbitkan Senin. Juga, manufaktur menurun untuk bulan ketiga berturut-turut akibat pelambatan produksi mobil.

Angka itu datang ketika Fed bersiap untuk mengadakan pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai Selasa, yang akan diawasi ketat untuk petunjuk tentang kapan waktu untuk menaikkan suku bunga.

Ekspektasi telah tinggi untuk kenaikan suku bunga secepatnya pada Juni setelah laporan pekerjaan yang kuat pada awal bulan, tetapi mereka telah diperlemah oleh angka terbaru, serta data Jumat lalu yang menunjukkan penurunan harga produsen.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS melemah menjadi 31,61 dolar Taiwan dari 31,64 dolar Taiwan pada Senin, dan menjadi 1.129,56 won Korea Selatan dari 1.133,50 won.

Unit AS juga jatuh menjadi 1,3890 dolar Singapura dari 1,3925 dolar Singapura, menjadi 13.204,00 rupiah Indonesia dari 13.237,50 rupiah, dan menjadi 62,68 rupee India dari 62,91 rupee.

Dolar naik tipis menjadi 32,91 baht Thailand dari 32,89 baht, namun tetap tidak berubah pada 44,41 peso Filipina. Dolar Australia merosot ke 76,38 sen AS dari 76,42 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok naik tipis menjadi 19,40 yen dari 19,37 yen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement