EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Jepang diperkirakan akan membahas masalah perdagangan dan administrasi yang kongkrit.
"Yang jelas arahnya ke administrasi dan perdagangan tapi yang kongkrit, saya tidak menginginkan hal-hak yang tidak kongkrit," ujar Presiden Joko Widodo dalam Kunjungan Kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/3).
Presiden juga mencontohkan arah kunjungan tersebut agar adanya "capital in flow" ke Indonesia, utamanya di bidang infrastruktur, baik pelabuhan, airport, pembangkit tenaga listrik, kereta api, tol dan lain sebagainya.
Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke DIY untuk menghadiri upacara Tawur Kesanga Nasional Panca Kelud "Yama Raja Dirgayusa Bumi" dalam memperingati hari raya Nyepi tahun Saka 1937/2015 M, di kompleks Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan lawatan ke Jepang pada Minggu (22/3) selama tiga hari, kemudian bertolak ke Beijing, Tiongkok dan Malaysia.