Selasa 31 Mar 2015 15:20 WIB

BTPN WOW Fokus Msyarakat berpenghasilan Rendah

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Satya Festiani
 Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN)
Foto: Antara
Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN)

EKBIS.CO, DELI SERDANG -- Wakil Direktur Utama BTPN, Ongki W Dana menyampaikan bahwa Program BTPN Wow akan fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku Usaha Mikro Kecil.

"BTPN Wow merupakan layanan perbankan yang praktis dan terjangkau, dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN," kata Ongki di Deli Serdang, Senin (30/3).

Dengan hadirnya BTPN Wow, kini masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah, transfer dana, serta melakukan pembayayaran atau pembelian.

Teknologi yang digunakan juga disesuaikan dengan target nasabah yakni menggunakan Unstructured Supplementary Service Data (USSD). Dengan teknologi tersebut akan memungkinkan segala jenis telepon genggam GSM dapat dipergunakan untuk bertransaksi, bahkan dengan sinyal minimum sekalipun, dan seluruh transaksi dapat dilakukan cukup dengan menekan *247#.  

"Saat ini BTPN bekerjasama dengan tiga operator seluler terbesar di Indonesia yakni telkomsel, Indosat dan XL. Semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk memberikan layanan terbaik dan terjangkau guna mendukung terwujudnya inklusi keuangan di Indonesia," katanya.

Sementara, target nasabah BTPN WOW adalah masyarakat yang belum memiliki rekening bank, tetapi sudah terbiasa menggunakan terbiasa menggunakan telepon seluler serta mengisi pulsa,  yang artinya dalam bertransaksi menggunakan ponsel bukanlah hal yang rumit bagi mereka.

BTPN WoW lahir dari proses panjang yang diawali dengan menjadi bagian dalam uji coba branchles banking yang digagas oleh Bank Indonesia pada tahun 2013. Dia mengklaim, hal ini merupakan langkah yang sanggat penting, karena dalam proses tersebut BTPN melihat secara langsung tingginya kebutuhan dan antusiasme masyarakat untuk menabung di bank.

"Hal ini seolah membalikkan anggapan selama ini bahwa masyarakat kecil tidak tertarik untuk menabung di bank," pungkasnyanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement