EKBIS.CO, JAKARTA -- Kegiatan berbelanja untuk kebutuhan harian anak-anak dan wanita terus melonjak dari tahun ke tahun. Hal tersebut tampak dari data PT Bank UOB Indonesia, pemegang kartu kredit UOBI Lady’s Card membelanjakan hampir 50 persen dari pengeluarannya untuk kebutuhan anak-anak di tahun 2014 dibandingkan tahun 2013.
Para pemegang kartu yang berasal dari kalangan wanita berpendapatan tinggi tersebut melakukan pengeluaran di bidang pendidikan, mainan, pakaian anak-anak dan tempat hiburan anak-anak mengalami peningkatan dari Rp 73 Miliar di tahun 2013 menjadi Rp 135 Miliar di tahun 2014.
"Pengeluaran untuk anak-anak merupakan salah satu kategori pengeluaran terbesar yang dilakukan oleh wanita Indonesia modern," kata Executive Director Head of Personal Financial Services UOB Indonesia Lynn Ramli, Sabtu (11/4).
Transaksi tinggi lainnya yang dilakukan dengan Kartu Kredit UOBI Lady’s Card yakni untuk berbelanja pakaian, restoran dan perawatan kecantikan. Dari data tersebut, ia menyimpulkan bahwa gambaran wanita Indonesia masa kini memiliki kemandirian finansial dan kebebasan dalam mengatur keuangannya namun tetap memenuhi tanggung jawabnya di keluarga.
Peranan wanita Indonesia, kata dia, telah berubah di lingkungan sosial. Peranan mereka berkembang dari nilai-nilai tradisional sebagai seorang ibu rumah tangga, menjadi turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui karir mereka di lingkungan kerja.
Wanita Indonesia juga dinilai berpikiran maju dan fokus dalam mempersiapkan generasi penerus. Buktinya, mereka mampu mengeluarkan uang untuk menyediakan pendidikan terbaik dan memberikan kesempatan pengembangan bakat yang sesuai untuk anak-anaknya.
Memperhatikan kondisi tersebut, UOBI mengapresiasi dengan memberikan layanan dan keuntungan bagi pemegang kartu kredit UOB Lady’s Card, slah satunya degan mengadakan acara “Mother and Child Day Out” di Kidzania pada 11 April.
Kidzania merupakan wahana bermain dalam ruang bagi anak-anak dalam bentuk kota miniatur sehingga anak-anak dapat berperan seolah-olah sebagai orang dewasa dengan bekerja sebagai pemadam kebakaran, polisi, jurnalis, dokter gigi dan beragam pekerjaan dewasa lainnya. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalin hubungan lebih erat dengan ibunya yang sehari-harinya bekerja.