EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Institute Development of Economics dan Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan perhelatan World Economics Forum (WEF) 2015 yang diselenggarakan di Jakarta, 19-21 April 2015 merupakan peluang yang cukup besar bagi Indonesia dalam menggaet investor masuk ke tanah air.
Namun, ia mengharapkan pemerintah harus fokus dalam menggarap sektor-sektor yang mempunyai peningkatan maksimal bagi perekonomian Indonesia. "Tidak sekedar mereka (investor) memasukan modal, tapi investasi yang mampu mendapatkan nilai tambah yang signifikan, terutama investasi yang bisa mendorong produk komoditi ekspor," ujar Enny.
Ia mengatakan ketika Indonesia menawarkan kerjasama investasi, seharusnya pemerintah sudah mempunyai hitung-hitungan yang jelas seberapa besar manfaat yang dapat dinikmati untuk perekonomian Indonesia terkait masuknya para investor asing tersebut.
"Selama ini kan investasi hanya masuk-masuk saja tapi pemanfaatan atau dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap peningkatan nilai tambah yang pada akhirnya malah membebani neraca pembayaran kita," lanjutnya.
Namun, ia melanjutkan, hal tersebut bukanlah kesalahan para investor, mengingat para penanam modal tersebut hanya mempertimbangkan keuntungan saja. Untuk itu, ia berharap dengan adanya WEF 2015 ini, pemerintah lebih memfokuskan diri terhadap perdagangan dan investasi yang memang memberikan peningkatan nasional interest seperti pada sektor industri.
Enny juga meminta agar pemerintah melakukan supporting sistem yang lebih baik lagi dengan juga memperkuat pra syarat kebutuhan energi dan lahan yang baik.