EKBIS.CO, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Senin (Selasa pagi WIB, 21/4), karena dolar AS menunjukkan penguatan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,4 dolar AS atau 0,78 persen, menjadi menetap di 1.193,70 dolar AS per ounce. Emas datang di bawah tekanan karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,48 persen menjadi 97,97 dalam perdagangan tengah hari. Sebuah penguatan greenback akan mengurangi daya tarik emas berjangka yang dihargakan dalam dolar.
Faktor lain yang menekan emas adalah tanda terbaru meningkatnya pinjaman bank-bank di Cina setelah bank sentral Cina, People's Bank of China (PBoC), mengurangi rasio persyaratan cadangan bank sebesar 100 basis poin menjadi 18,5 persen pada Ahad, sebelum pasar dibuka.
Investor juga berfokus pada dua pertemuan penting Yunani bulan ini, serta pertemuan Federal Reserve AS, yang bisa menunjukkan tentang waktu untuk kenaikan suku bunga.
Perak untuk pengiriman Mei turun 34 sen, atau 2,10 persen, menjadi ditutup pada 15,889 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, turun 18,7 dolar AS, atau 1,60 persen, menjadi ditutup pada 1.148,80 dolar AS per ounce.