Selasa 21 Apr 2015 14:39 WIB

Produksi Migas Medco di Yaman Dihentikan Sementara

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
kilang minyak. (ilustrasi)
Foto: abc news
kilang minyak. (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menghentikan sementara produksi migas di Yaman. Perperangan yang terjadi di sana membuat kegiatan migas berisiko tinggi.

Direktur Utama Medco Lukman Mahfoedz mengatakan, lokasi lapangan migas sebenarnya tidak berdekatan dengan titik perperangan. "Relatif aman, tetapi karena masalah keselamatan dihentikan," kata dia, Selasa (21/4), saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Lukman menerangkan, penghentian produksi sudah dilakukan sejak dua minggu lalu. RUPST PT Medco menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2014 serta Laporan Keuangan Konsolidasi Audit 2014 dan penetapan susunan Komisaris dan Dewan Direksi yang baru. Pemegang saham juga menyetujui agenda pembagian dividen sebesar 0,00121 dolar AS per saham. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 22 Mei 2015 dengan jumlah sebesar 4,05 juta dolar AS.

Melalui pelaksanaan strategi efisiensi biaya yang terus dilakukan sejak 2013, Perseroan berhasil mempertahankan kestabilan kinerja operasional dan keuangannya meskipun terdapat penurunan harga dan produksi minyak.

Pada 2014, Perseroan berhasil meningkatkan cadangan minyak dan gas 2P sebesar 40 juta barel setara minyak (BOE) sehingga Reserve Life Index dapat ditingkatkan dari 14 tahun menjadi 17 tahun. MedcoEnergi juga berhasil menahan laju alami produksi minyak dari lapangan minyak tua di Indonesia sekitar tujuh persen, dibandingkan dengan laju penurunan yang biasa dialami di lapangan-lapangan minyak di dunia sebesar 20 persen per tahun.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement