Rabu 22 Apr 2015 17:10 WIB

Rebo Nyunda Tingkatkan Omzet UKM

Red: Dwi Murdaningsih
Wirausaha, ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Wirausaha, ilustrasi

EKBIS.CO, BOGOR -- Program Rebo Nyunda yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memberikan manfaat positif bagi sejumlah perajin Usaha Kecil Menengah (UKM). Surya Zein, pemilik UKM Kebun Raya Art Shop mengaku sejak tradisi Rebo Nyunda digalakkan ia mendapat keuntungan dengan penjualan melebihi target biasanya.

"Sejak ada Rebo Nyunda, ada perubahan drastis penjualan. Pembelian baju Pangsi atau Kampret, iket Sunda, pin Kujang hingga tas rajut meningkat dari biasanya," kata Surya, Rabu (22/4).

Ia mengatakan, saat Rebo Nyunda digalakkan, ia menerima pembelian lima kodi baju pangsi dalam tempo satu pekan. Begitu juga dengan Totopong yang laku sampai enam kodi, sendal kulit lima kodi, tas hingga tiga kodi.

"Sebelum ada Rebo Nyunda penjualan pangsi, tarompah, totopong, dan pin kujang tidak terlalu banyak. Hanya saat ada kunjungan wisata saja," kata dia.

Menurutnya program Rebo Nyunda yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Bogor telah membantu pedagang kerajinan Sunda untuk menjualkan karyanya. Tidak hanya dirinya yang mendapat borong, tetapi sejumlah pembuat dan penjual baju pangsi, dan perlengkapan pakaian tradisional Sunda tersebut.

Menurut Surya, keuntungan penyelenggaraan Rebo Nyunda hanya dirasakan oleh UKM hanya sebulan saja. Karena masih terbatas diselenggarakan di tingkat Pemerintah Kota Bogor. "Kami berharap Pemerintah Kota Bogor memperluas kegiatan Rebo Nyunda tidak hanya di lingkungan pemerintah saja, tetapi swasta, dan pendidikan," katanya.

Rebo Nyunda merupakan program pelestarian Budaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor, dimana setiap hari Rabu pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah tersebut berpakaian tradisional Pangsi untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan.

Tidak hanya berpakaian, program Rebo Nyunda juga mengharuskan setiap orang berbicara bahasa Sunda dalam setiap kegiatannya. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mengatakan, pihaknya berencana akan memperluas Rebo Nyunda di tingkat pendidikan.

"Ada beberapa Mall yang sudah mengikuti gerakan Rebo Nyunda ini. Ke depan kita akan perluas gerakannya ini menyasar hingga ke sekolah-sekolah," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement