Jumat 24 Apr 2015 11:15 WIB

Data Ekonomi Suram, Dolar AS Melemah

Red: Satya Festiani
Petugas menghitung uang pecahan Dolar AS di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (23/4).  (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas menghitung uang pecahan Dolar AS di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Prayogi)

EKBIS.CO, NEW YORK -- Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (23/4) karena data ekonomi dari negara itu secara keseluruhan negatif. Dalam pekan yang berakhir 18 April, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman naik 1.000 menjadi 295.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis. Perkiraan terbaru itu lebih tinggi dari konsensus pasar 286.000.

Penjualan rumah keluarga tunggal baru pada Maret berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 481.000 unit, Departemen Perdagangan AS melaporkan Kamis. Angka itu 11,4 persen di bawah tingkat Februari yang direvisi 543.000 unit dan jauh di bawah konsensus pasar 518.000 unit.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,70 persen menjadi 97,246 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0825 dolar AS dari 1,0742 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5057 dolar AS dari 1,5045 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7777 dolar AS dari 0 7772 dolar AS.

Dolar AS dibeli 119,49 yen Jepang, lebih rendah dari 119,87 dari sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9547 franc Swiss dari 0,9696 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,2144 dolar Kanada dari 1,2227 dolar Kanada.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement