Selasa 28 Apr 2015 06:47 WIB

Bentuk Perusahaan Baru, Chitose Gandeng Perusahaan Jepang Okamura

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
PT Chitose International Tbk tandatangani kesepakatan joint venture agreement dengan perusahaan furnitur asal Jepang Okumura Corp membentuk PT Okamura Chitose Indonesia
Foto: Republika/Niken Paramita
PT Chitose International Tbk tandatangani kesepakatan joint venture agreement dengan perusahaan furnitur asal Jepang Okumura Corp membentuk PT Okamura Chitose Indonesia

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Chitose International Tbk tandatangani kesepakatan joint venture agreement dengan perusahaan furnitur asal Jepang Okumura Corp membentuk PT Okamura Chitose Indonesia. Kesepakatan ini resmi ditandatangani oleh Direktur Utama PT Chitose Internasional Tbk, Dedie Sehurlan, dan Presiden Okamura Corp, Masayuki Nakamura, di Jakarta, Senin (27/4).

Investasi pertamanya, PT Okamura Chitose Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp 15 miliar. Dana ini dituturkan Dedie bisa terus bertambah seiring dengan ekspansi bisnis.

Adapun tiga strategi bisnis disiapkan dari perusahaan patungan ini. Perusahaan akan menyasar konsumen di segmen upper dan high end market. Menyediakan advance product, servis, dan after sales kualitas Jepang untuk perusahaan-perusahaan Indonesia. Serta mengembangkan store display dan shop furniture.

"Kami yakin Okamura dan Chitose memiliki peluang yang besar mengingat ekonomi Indonesia terus tumbuh," kata Nakamura disela penandatanganan di Jakarta.

Sementara itu, Dedie menambahkan PT Okamura Chitose Indonesia dipastikan akan memulai bisnisnya tahun ini. Ditahun pertamanya, Dedie menargetkan pendapatan sebesar Rp 30 miliar.

"Proyeksi pendapatan untuk tahun pertama sebesar Rp 30 miliar dengan target pertumbuhan setiap tahun sekitar 14-20 persen," kata Dedie.

Direktur Keuangan dan Administrasi PT Chitose Internasional Tbk, Fadjar Swatyas, mengatakan secara bertahap perusahaan ini akan berkontribusi sebanyak 10 persen untuk pendapatan Chitose.

Meski begitu, Dedie belum bisa memastikan jenis furnitur yang akan dipasarkan akan diproduksi di dalam negeri atau mengambil langsung dari Jepang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement