EKBIS.CO, TOKYO - Produsen mobil Jepang Honda telah memperkirakan keuntungan untuk tahun 2015 hanya naik 0,4 persen. Honda memperkirakan akan mmbukukan laba bersih sebesar 525 miliar yen (4,4 miliar dolar AS) secara tahunan hingga Maret mendatang. Pada laporan keuangan tahun lalu, Honda melaporkan penurunan 8,9 persen laba tahun lalu menjadi 523 miliar yen.
Penurunan laba ini disebabkan oleh masalah kualitas, penundaan peluncuran kendaraan dan penarikan. Honda juga menghadapi persaingan ketat di AS, bahan bakar yang lebih murah telah mendorong permintaan SUV meningkat. Pada kuartal I-2015, kuartal akhir tahun keuangan terakhir, laba bersih turun 43 persen menjadi 97,8 miliar yen.
Honda telah menghadapi pengawasan menyusul penarikan jutaan kendaraan untuk mengganti inflator kantong udara yang rusak, yang dibuat oleh pembuat bagian Tataka, pemasok terbesar kantong udara.
Meskipun hancur di penjualan dan citra, Wakil Presiden Eksekutif Honda Tetsuo Iwamura optimistis peningkatan permintaan pada akhir tahun ini. "Kami berharap penjualan di Amerika Serikat mulai pulih dari paruh kedua tahun bisnis ini dengan peluncuran produk Pilot dan Civic baru," katanya pada konferensi pers di Tokyo, seperti dikutip BBC, Selasa (28/4).