EKBIS.CO, MEDAN -- Manajemen Pos Indonesia berupaya menjaring investor untuk bekerja sama mengoperasikan "Postshop". Postshop merupakan layanan pos dengan layanan ritel modern yang dinilai semakin menjanjikan sejalan dengan kecenderungan berbisnis khususnya secara online.
Vice President Postshop, Kantor Pusat PT Pos Indonesia Bandung, James M. Purba mengatakan semua kantor Pos bisa dijadikan Postshop yang menjanjikan secara bisnis antara lain karena lokasi yang strategis. “Hingga dewasa ini sudah terdapat 52 Postshop Kemitraan dan rencananya tahun ini akan dibangun 50 Postshop di Jawa dan Bali," katanya, Jumat (1/5).
Peluang bisnis itu diharapkan juga dilirik pengusaha di Sumut mengingat di Regional Pos I Sumut-Aceh sendiri saat ini terdapat 19 kantor Pos dan 326 kantor pos cabang yang berpeluang dikerja samakan untuk Postshop. Deputi Ritel dan Properti Regional Pos I Sumut-NAD, Herkules Hutapea James menjelaskan Postshop dengan tagline kirim-kirim-bayar-bayar-belanja" rata-rata buka hingga pukul 22.00 WIB bahkan ada yang mengoperasikan 24 jam.
Dengan waktu operasional yang cukup lama, Postshop diharapkan menjadi pilihan masyarakat karena sambil berbelanja kebutuhan sehari-hari layaknya ke minimarket, konsumen bisa mengirim paket, membayar tagihan listrik atau cicilan motor hingga pebisnis online.
Dia menyatakan sejak program itu diluncurkan akhir 2012, PT Pos Indonesia telah melakukan kerja sama kemitraan Postshop dengan peritel modern seperti Indomaret, Alfamaret, Circle K, Coffe Toffe, Lotte Mart, Koperasi dan Dunkin Donut. Ke depan, Postshop akan hadir sebagai pemain ritel yang unik di mana sebagian produk yang dijual berasal dari produk UMKM seperti kerajinan, oleh-oleh, bahkan mungkin batu akik yang menjadi fenomena dewasa ini.