EKBIS.CO,   LOMBOK -- Maskapai penerbangan Citilink terus menggenjot rute Bandung, Provinsi Jabar-Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak dibuka per Februari hingga April 2015, anak perusahaan Garuda Indonesia ini, mampu membukukan keuntungan bagi perusahaan BUMN.

Padahal, kata VP Corporate Comunication Citilink Benny Butarbutar, periode Januari-April merupakan masa 'paceklik' keuntungan bagi bisnis penerbangan. Namun, berkat komitmen terhadap pelayanan kenyamanan penumpang yang diberikan Citilink, maka maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) ini meraih keuntungan.

"Bisnis penerbangan domestik, saat ini, cukup menggairahkan. Buktinya, pada periode low season Januari-April, Citilink mampu meraih keuntungan," kata Benny pada acara 'Citilink Media Trip', Bandung-Lombok, Senin (4/5).

Namun Benny belum mau menyebutkan besarnya keuntungan yang diraih Citilink selama dua bulan pasca-pembukaan rute Bandung-Lombok tersebut. Yang jelas, kata dia, hal itu menjadi semangat Citilink untuk meraih keuntungan yang lebih baik lagi pada triwulan berikutnya.  Untuk itu, kata Benny, Citilink akan menambah armadanya pada 2015 hingga menjadi 40 unit pesawat. Saat ini, jumlah pesawat yang dimiliki Citilink sebanyak 32 unit.

Benny mengatakan, peningkatan frekuensi penerbangan Bandung-Lombok juga dimaksudkan untuk membantu pengembangan potensi wisata yang ada di Provinsi Lombok. Selain itu, tentu saja mengenalkan produk ekonomi kreatif dari Bandung ke Lombok.