EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi telah menberhentikan Ismed Hasan Putro sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Ismed yang sudah menjabat sebagai dirut di BUMN bidang perkebunan sawit dan gula selama tiga tahun dua bulan ini diberhentikan sejak kemarin Selasa (5/5).
Menanggapi pemberhentian ini, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pencopotan Ismed direkomendasikan dari deputi dan dewan komisaris.
"Kami memandang perlu harus segera adanya perubahan sehingga kita melakukan pemberhentian. Ini memang sudah rekomendasi dari yang membina yaitu deputi tiga bagian agro kalau tidak salah yang merasa ini harus secepatnya dilakukan," ujar Rini, di Kantor BUMN, Jakarta, Rabu (6/5).
Rini menambahkan, rekomendasi yang ia terima dari deputi maupun dewan komisaris mengatakan kinerja RNI sangat buruk di 2014. Oleh karena itu, melihat situasi sudah tidak kondusif maka diusulkan adanya penggantian.
"Melihat perlunya menjaga performance, Pak Ismed sudah diberhentikan terlebih dahulu. Nantinya dewan komisaris akan tentukan pejabat sementaranya dan sekarang sedang diproses assessment untuk calon-calonnya," lanjutnya.
Disinggung lebih mendalam seperti apa kinerja Ismed sehingga dirinya didepak, Rini mengatakan untuk menanyakan hal tersebut kepada deputinya.
Persoalannya, hingga saat ini ia katakan, belum menujuk penggantinya karena Rini meminta adanya assessment untuk calon-calon penganti Ismed. Rini menyatakan proses assessment akan dilakukan dua minggu dimana setelah dua minggu akan diputuskan siapa penggantinya.