Rabu 06 May 2015 22:28 WIB

Kemenkeu: 26 Calon Ikut Seleksi Dirjen Bea Cukai

Red: Esthi Maharani
Bea Cukai
Bea Cukai

EKBIS.CO, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Badaruddin mengatakan sebanyak 26 calon telah mendaftar untuk ikut seleksi terbuka jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang saat ini sedang lowong.

"Yang menyalonkan ada 26 (nama), nanti kita lihat dulu prosesnya, sudah memenuhi proses administrasi atau belum," katanya (6/5).

Kiagus memastikan sebagian calon tersebut berasal dari internal bea dan cukai, namun ada sekitar enam pendaftar yang berasal dari luar Kementerian Keuangan, antara lain dari institusi Polri maupun TNI.

"Kebanyakan internal, tapi ada juga eksternal, sekitar enam dari luar Kemenkeu namun masih PNS. Ada dari Polri, TNI dan BUMD. Ini harus diseleksi administrasi dulu, belum tentu semua diterima," ujarnya.

Kiagus mengharapkan seluruh proses seleksi terbuka ini selesai pada Juni dan tidak mempermasalahkan apabila sebagian besar internal bea dan cukai mengikuti tahapan seleksi tersebut, karena hal tersebut sangat wajar.

"Total selesai awal-awal Juni diperkirakan, tapi bisa juga lewat sedikit. Ini banyak direktur bea cukai yang ikut, karena dia punya hak sebagai pegawai yang lama mengabdi di bea cukai dan kita harus memberikan kesempatan," katanya.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro telah melantik Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai Supraptono sebagai pelaksana tugas Direktur Jenderal Bea dan Cukai, untuk sementara mengisi jabatan lowong yang ditinggalkan Agung Kuswandono.

Agung Kuswandono, yang menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai periode 2011-2015, telah terpilih dan dilantik sebagai Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman.

Untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang kosong tersebut, Kementerian Keuangan telah mengadakan seleksi terbuka sejak Selasa (28/4).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement