EKBIS.CO, TAKALAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini memberikan sambutan dalam acara Program Jaring yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Acara ini diselenggarakan di Pantai Boddia, Takalar, Sulawesi Selatan.

Namun, saat akan mengakhiri sambutannya, Wapres JK sempat mengingatkan kembali penggunaan air conditioner (AC) dalam acara tersebut. Sebab, menurut Kalla, acara yang diselenggarakan di pantai  akan lebih baik jika disesuaikan dengan wilayah dan kondisinya.

"Saya ingin menghargai acara ini, namun saya pikir ini tadi di Jakarta, karena pakai AC dan segala macam. Sekiranya ini kita dapat angin sepoi dari laut, memandang penjuru laut lebih indah daripada berada di tempat terkurung ini," kata Kalla dalam acara Program Jaring (Jangkau, Sinergi, dan Guideline) OJK KKP 2015, di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5).

Kalla mengatakan, setiap acara yang digelar sebaiknya tidak membuat masyarakat berpikir negatif. Acara yang digelar di daerah pun, kata dia, juga sebaiknya selalu menyentuh masyarakat setempat.

"Jangan masyarakat ketakutan melihat kita berada di AC seperti ini. Sebab pembicaraan kita di dengar orang sekitar kita dan kita merasakan indahnya laut daripada indahnya AC," kata Kalla.

Di Jakarta, tambah dia, sudah setiap hari merasakan dinginnya AC di dalam perkantoran. Menurut JK, justru dengan menggunakan AC setiap hari tidak membuat badan berkeringat.

Wapres pun kemudian meminta agar konsep acara yang digelar berikutnya untuk disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

"Jadi sekiranya ada acara lain, Pak Gubernur, itu disesuaikan dengan kondisi, jangan Jakarta di bawa ke Takalar ini. Itu saja.. Tapi ditetapkan saja untuk acara berikutnya," minta Kalla.

Dengan konsep acara yang tidak terus menerus menggunakan AC, kata Wapres, juga justru memberikan penghematan pada anggaran. Sebelumnya, Wapres JK berulangkali meminta agar dilakukan penghematan seperti mengurangi suhu AC demi penghematan energi.