EKBIS.CO, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan telah menerima dokumen mengenai merger atau penggabungan antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Saat ini OJK tengah mendalami dokumen tersebut.
“Bersamaan dengan keterbukaan informasi terkait rancangan merger yang telah diumumkan, OJK telah menerima dokumen Pernyataan Penggabungan dan saat ini dalam proses penelaahan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam keterangannya, dikutip Ahad (15/12/2024).
Lebih lanjut, Inarno mengatakan, dalam merger dua emiten tersebut, OJK juga akan mempertimbangkan pemenuhan ketentuan perundang-undangan, salah satunya mengenai perlunya persetujuan dari regulator industri telekomunikasi, yakni Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Adapun mengenai esensi dilakukannya langkah merger antara XL Axiata dan Smartfren, Inarno mengaku pihaknya tidak ingin berkomentar lebih jauh. Ia menekankan bahwa rencana merger EXCL dan FREN merupakan murni keputusan bisnis yang diambil alih oleh kedua emiten.
“OJK tidak mempunyai kewenangan untuk mendorong atau melarang merger tersebut, sepanjang rencana merger sesuai dengan seluruh ketentuan perundang-undangan yang terkait, salah satunya ketentuan di bidang telekomunikasi,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun atau 6,5 miliar dolar AS.
Penggabungan tersebut akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Merger tersebut disebut menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia.
XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif. XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.