EKBIS.CO, JAKARTA -- Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, neraca perdagangan Indonesia pada April 2015 mengalami surplus sebesar 0,45 miliar dolar AS. Hal ini dipicu oleh surplus sektor nonmigas, yang mencapai 1,33 miliar dolar AS.
"Dengan surplus ini, setidaknya bisa menambah cadangan devisa negara," ujar Sasmito di Jakarta, Jumat (15/5).
Sasmito mengatakan, total nilai neraca perdagangan pada periode Januari-April 2015 mengalami peningkatan menjadi 2,77 miliar dolar AS dibandingkan pada periode sama pada 2014, yang mengalami minus 0,91 miliar dolar AS. Sementara itu, total volume neraca perdagangan periode Januari-April 2015 justru turun menjadi 127,81 juta ton dibandingkan periode yang sama pada 2014.
Pada periode Januari-April 2014, volume neraca perdagangan mencapai 140,71 juta ton. Meskipun, secara keseluruhan neraca perdagangan mengalami surplus, sektor migas justru defisit sebesar 0,88 miliar dolar AS atau mencapai 0,65 juta ton.